Belajar dari pohon
Kutanyai
pohon kali ini, kuingin tanya pendapatnya ttg sikapku ini. Tapi dia hanya
melambai-lambaikan dahangnya seakan menyiaratkan tanda selamat tinggal, ketika
angin menghempasnya.kutanyakan apakah pohon-pohon ini tak pernah merasakan
sakit, kubilang pula kau sama denganku, tapi kenapa kau tak mau bicara kalau
kau merasa tersakiti oleh perbuatan kami, tidakkah pernah berpikir untu
melakukan hal yang sama dengan kami ketika kami tersakiti?, ingin membalas
dengan hal yang setimpal. Tapi kenap, kenapa kau hanya diamsaja saat kami
sedang mengusik kedamaiaanmu? Andai saja kau dapat berbicara maka kau dapat mengatakan jangan ganggu aku aku
juga makhluk ciptaan tuhan!" atau kau akan menyumpah kami "man"
. Tetap saja itu mustahil…
Kenapa?
Kenapa kau tak marah saat manusia menebangdan membunuhmu. Kenapa kau tak
katakan pada mereka yang mengambil buah mu" kenapa kau ambil buahku
bukankan kau lebih mulia dihadapan pencipta, kenapa kaumengambil millik kami
setelah atas apa yang kau lakukan pada kami, atas pemalakan koloni kami?'kau
ambil apa yang kami punya tapi kamu tak pernah katakan saya akan membalas
budimu,
Kenapa kau
tak katakan pada setiap orang menghirup oksigen yang kau hasilkan"
bayar apa yang telah kau ambil"
Kenapa kau
tak marah ketika sekawanan anak menaikmu, takutkah kamu pada mereka, kau lebih
besar dari mereka , mereka hanya orang yang tahunya merusak. Atau kau bangga
jika mereka ada karena kau bahagia melihat wajah anak-anak itu tersenyum, tapi
apakah kau tahu kalau mereka jatuh kamu akan dijauhi mereka dan mereka katakan
kau adalah tempat tak aman bagi anak-anak mereka.
Kupikir
jika ada yajadikan mahluk tersabar di dunia, maka kaulah yang berhak
menyandangnya,
Salam pohon
dari jamaluddin